Wihara Mahavira Graha Surabaya menyambut Festival Tahun Baru Musim Semi dan melakukan Upacara Keselamatan & Perjamuan Tahun Baru

Mahavira News:

Pada 11 Januari 2023, Wihara Mahavira Graha Surabaya mengadakan Upacara Pemberkatan Tahun Baru Imlek dan Jamuan Makan Malam.

Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A, diundang sebagai tamu kehormatan.

Ketua Komunitas – pengusaha, dan ketua panitia Mr. Dr. Lim Boon Kong dalam pidato tahun barunya, mengutarakan apresiasinya atas partisipasi Yang Mulia Pimpinan Wihara Hui Xiong walaupun sedang disibukan oleh jadwalnya yang padat.

Tahun baru telah dimulai kembali. Dengan Berkah dari Hyang Buddha, semoga semua orang dapat semakin berkembang dan maju. Pada saat yang bersamaan, Saya juga berharap masyarakat dapat lebih memperhatikan dan mendukung produk lokal kita.

Mayjen TNI Farid Makruf, M.A bercerita tentang bagaimana beliau menjaga kerukunan antarsuku di Jawa Barat dan menyelesaikan kesalahpahaman antarsuku melalui komunikasi; melindungi pengusaha Tionghoa yang mengadakan upacara Bodhisattva Avalokitesvara (Guanyin) dan upacara para Dewa lainnya.

Saat Nusa Tenggara Barat mengalami bencana, beliau turut berkoordinasi dan berpartisipasi dalam pembangunan lebih dari 8.000 rumah, membantu presiden periode sekarang dalam melakukan kerja koordinasi, peduli kepada masyarakat agar masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan damai dan bahagia.

Baru-baru ini, Mayjen TNI Farid Makruf, naik pangkat menjadi Jenderal dengan harapan beliau bisa melindungi masyarakat yang meliputi semua suku dan agama besar untuk bersama-sama membangun masyarakat yang rukun di Jawa Timur.

Pimpinan Wihara dalam sambutan-nya mengucapkan terima kasih kepada Tamu Kehormatan Mayjen TNI Bapak Farid Makruf atas partisipasinya dalam Upacara Keselamatan Tahun Baru Imlek.

Malam ini, kita semua berdoa untuk negara, rakyat, dan masyarakat agar tidak ada bencana dan malapetaka dan semoga semua orang berumur panjang. Tahun baru, harapan baru, dan semua keinginan akan menjadi kenyataan, segalanya diliputi keberuntungan.

Agama Buddha telah memasuki tahun ke 2567 berdasarkan kalender Buddhis. Kapanpun selama Festival Musim Semi, kepala pemerintahan akan memimpin umat dari berbagai pemeluk agama untuk berdoa.

Ketika kita memancarkan cinta dan berdoa untuk orang lain, maka itu adalah cinta kasih tertinggi dalam keyakinan. Hanya dengan berkontribusi pada masyarakat, barulah kita bisa membangun masyarakat yang damai.

Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru yang penuh harapan baru, keberuntungan, kesehatan, pandemi Covid yang terkendali, dan sukses dalam segalanya kepada semua orang.

Di malam hari, lebih dari 100 umat berpartisipasi dalam Tradisi “Lo Hei” Yusheng (tos salad kemakmuran dan keberuntungan).

Perjamuan tahun baru dimeriahkan oleh Tn. Cao Feng, penyanyi asal Beijing, China, untuk memberikan penampilan.

Pimpinan Wihara juga secara khusus mengundang Presiden Asosiasi Buddhis Australia-China, Ven. Bo Rue, untuk memberikan ceramah Dharma.

Ven. Bo Rue berkata bahwa dunia ini tidak kekal dan selalu berubah. Kita harus menghargai segala sesuatu yang ada dalam hidup.

Selain itu, untuk melakukan perbuatan baik, kita juga harus menumbuhkan pikiran dan kebijaksanaan yang benar agar dapat membawa harapan baru bagi semua makhluk dan mewujudkan keinginan kita.

Begitu kita memiliki keinginan besar untuk berkontribusi dalam masyarakat, maka berkah dan kebijaksanaan yang didapat tidak akan pernah habis.

Jika anda diberkahi dengan kebijaksanaan, anda pasti dapat menumbuhkan cinta kasih, dan dengan berkah cinta kasih, berkah Hyang Buddha di Tahun Baru, semua bencana akan reda, kemiskinan akan menjadi kekayaan, dan masyarakat akan lebih damai , dan semua orang akan aman.

Tahun baru ini akan dipenuhi dengan kegembiraan Dharma.