Pimpinan Vihara Seng Guan Filipina Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Mahachulalongkorn Thailand

Mahavira News:

11 Oktober 2023 pagi, tanggal 27 bulan lunar ke-8, Vihara Mahayana Seng Guan di Manila, Ibu Kota Filipina, mengadakan Doa Pemberkatan untuk melantunkan perdamaian dunia sekaligus melakukan Upacara Selamat atas Wakil Presiden World Buddhist Sangha Council, Presiden Federasi Buddhis Filipina, dan Pimpinan Vihara Seng Guan Ven. Chuan Yin yang dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Royal Mahachulalongkorn University Thailand.

Pimpinan Vihara, Wakil Presiden Senior sekaligus Sekretaris Jenderal World Buddhist Sangha Council, Ven. Mahanayaka Chaokun Hui Xiong, diundang untuk menghadiri Upacara Selamat dan menyaksikan pertukaran budaya dari komunitas Vihara Mahayana dan Theravada.

Pada pukul 10 pagi, Pimpinan Vihara Seng Guan mengarahkan para tamu ke auditorium Aula Pagoda Sepuluh Ribu Buddha untuk mengadakan upacara.

Sangha Theravada membakar dupa, menyalakan pelita dan melantunkan mantra dalam bahasa Pali. Seluruh tamu, serta Wakil Rektor Universitas Mahachulalongkorn, Sangha Theravada, dan Ven. Sawai menghadiri perayaan tersebut.

Pertama, setelah diperkenalkan oleh pembawa acara, Ven. Sawai dari Thailand dalam pidatonya mengatakan sekitar 5 atau 6 tahun yang lalu, ketika menghadiri Pertemuan internasional, Sekretaris Jenderal World Buddhist Sangha Council memperkenalkan Ven. Chuan Yin kepadanya dan memuji kontribusi serta upaya besarnya terhadap Buddhisme Mahayana di Filipina dan upayanya dalam meningkatkan hubungan antara Buddhisme Mahayana dan Theravada.

Secara khusus, Beliau memimpin Federasi Buddhis di Filipina dan Akademi Sakya yang dikelola oleh Vihara Seng Guan di Manila dan Davao.

Tiga tahun setelah pandemi Covid-19, Yang Mulia Sawai tidak lagi membidangi urusan akademik di Universitas. Wakil Rektor baru bidang akademik Universitas Mahachulalongkorn, Ven.Dr.Phramaha Chamnan Mahachano, memberikan apresiasi kepada Ven. Chuan Yin atas kontribusinya yang besar terhadap pertukaran budaya antara Sangha Mahayana dan Theravada dalam agama Buddha Filipina.

Wakil Presiden Senior World Buddhist Sangha Council, Ven. Mahanayaka Chaokun Hui Xiong, mengatakan hampir seratus tahun yang lalu, agama Buddha di Filipina adalah pelopor agama Buddha di Asia Tenggara. Karena Sepuh Yang Mulia Xingyuan, Sepuh Yang Mulia Ruijin, Sepuh Yang Mulia Yinshun, dan Sepuh Yang Mulia Hong Chuan pernah tinggal di Filipina dan bekerja keras untuk mengembangkan pendidikan, budaya, kesejahteraan amal, dan sebagainya. Kontribusi mereka terhadap masyarakat sangat mengakar sejak saat itu. Saya yakin di bawah kepemimpinan Ven. Chuanyin, Federasi Buddhist Filipina akan mampu bersatu dan berkembang.

Kemudian, sesuai dengan prosedur upacara Universitas, Ven. Chuan Yin mengenakan jubah Doktor dan memegang bendera Dharma yang melambangkan Kebenaran Ajaran Hyang Buddha berkibar di seluruh alam semesta menghalau gangguan Mara Setan.

Wakil rektor Universitas Mahachulalongkorn membagikan sertifikat, dan Ven. Sawai membacakan resume sertifikat tersebut, Ven. Chuan Yin membagikan cinderamata, dan dilanjutkan dengan Puja Bakti Persembahan kepada para Buddha.

Anggota Sangha Theravada melantunkan mantra dalam bahasa Pali, tiga perwakilan Sangha Mahayana yaitu Ven. Chuan Yin, Ven. Hui Xiong dan Ven. Fa Du sebagai Ketua Pengawas Vihara memimpin doa Puja Bakti.

Setelah itu, foto bersama sebagai kenangan yang diambil di Aula Maha Dharma. Kegiatan upacara berlangsung khidmat dan megah dengan dihadiri ratusan umat.

Saya yakin di bawah kepemimpinan Ven. Chuanyin, Federasi Buddhist Filipina akan mampu bersatu dan berkembang.