Asosiasi Buddhist Center Indonesia merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur

Mahavira News:

Pada 29 September 2023, hari ke-lima belas bulan ke-delapan pada penanggalan lunar, Asosiasi Buddhist Center Indonesia dan cabang-cabangnya mengadakan Perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur di Auditorium Buddhist Building Indonesia di Ibukota Jakarta, dan dengan hormat mengundang Bapak Daniel Johan, anggota Parlemen sebagai tamu kehormatan.

Pada malam harinya, lebih dari 12 Bhiksu seni bela diri dari Shaolin Selatan Quanzhou diundang untuk berpartisipasi dalam perayaan Pertukaran Budaya dan ribuan umat menghadiri jamuan makan ini.

Tamu kehormatan Pak Daniel Johan diundang untuk menyampaikan kata sambutan dalam Festival Pertengahan Musim Gugur, Beliau bercerita tentang festival pertengahan musim gugur yang merupakan festival budaya yang diadakan oleh masyarakat Tionghoa setiap tahunnya.

Festival Pertengahan Musim Gugur adalah festival yang memberikan penghormatan terhadap orang tua, reuni, dan juga sebuah etika. Kita harus meneruskan budaya berbakti.

Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik bagi Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, kita harus memahami sistem politik nasional.

Kita, etnis Tionghoa di dunia tersebar paling banyak di Indonesia. Melalui pemikiran yang bijaksana dan mengedepankan etika dan moralitas, serta menggunakan kebijaksanaan, kita menuju pemerintahan baru dan mengidentifikasi dengan benar hak dan pelanggaran politik.

Terkadang, karena media sosial bersifat bebas dan terbuka, segala sesuatu yang diberitakan harus disaring melalui pemikiran dan analisis yang bijak. Putuskan orang yang tepat untuk menjadi pemimpin.

Terkadang, karena media sosial bersifat bebas dan terbuka, segala sesuatu yang diberitakan harus disaring melalui pemikiran dan analisis yang bijak. Putuskan orang yang tepat untuk menjadi pemimpin.

Mahanayaka Chaokun Bhiksu Hui Xiong, Pimpinan Wihara dan Wakil Ketua Utama merangkap Sekretaris Jenderal World Buddhist Sangha Council, menjelaskan dalam pesan Dharma Festival Pertengahan Musim Gugur bahwa keyakinan Umat Buddha terhadap Dharma tidak dapat dipisahkan dari kehidupan duniawi.

Meskipun Festival Pertengahan Musim Gugur merupakan budaya tradisional Tiongkok, dalam kepercayaan Buddhist, Hyang Buddha pernah berkata bahwa dalam metode Dharma dari Buddha Bhaisajyaguru (Buddha pengobatan) Dharma, Bodhisattva Candraprabha (Cahaya Bulan) melambangkan welas asih dan Bodhisattva Suryaprabha (cahaya matahari) melambangkan kebijaksanaan. Bodhisattva Candraprabha adalah Bodhisattva yang sering terlihat bersama Bodhisattva Suryaprabha, karena kedua bersaudara itu bertekad untuk membantu Bhaisajyaguru Buddha.

Ini adalah keyakinan yang paling positif; karena melalui Buddha Dharma yang dapat memurnikan, menentramkan dan memperjelas serta mampu melingkupi seluruh makhluk penjaga di dunia ini dan membebaskan mereka dari rasa khawatir. Hanya Dharma yang mampu menghilangkan kesedihan dan penderitaan yang benar-benar dapat membawa kedamaian, harapan, dan nasib baik yang tak terbatas bagi dunia.

Selain penampilan para Bhiksu Shaolin, ada juga berbagai pertunjukan tarian Buddhis, dan penampilan para artis. Membawa kegembiraan tiada akhir bagi para tamu, dengan ini saya mengucapkan selamat Festival Pertengahan Musim Gugur bagi kita semua!

keyakinan Umat Buddha terhadap Dharma tidak dapat dipisahkan dari kehidupan duniawi.