Rapat Komite Besar ke-12 World Buddhist Chinese Sangha Council di Wihara Guang De Kaohsiung

Mahavira News:

Tanggal 29 Maret 2023, penanggalan Lunar bulan 2 kabisat hari ke-8, acara pembukaan Rapat Komite Besar ke-12 World Buddhis Chinese Sangha Council (WBCSC) diadakan di Wihara Guang De Kaohsiung, Taiwan. Pimpinan VMGP yang juga menjabat Wakil Ketua Utama sekaligus Sekjend World Buddhist Sangha Council (WBSC), Y.M. Mahanayaka Chaokun Hui Siong juga hadir dalam acara tersebut serta diundang untuk memberikan kata sambutan.

World Buddhist Chinese Sangha Council dibentuk pada tahun 1965, dengan tujuan untuk menyatukan serta sebagai platform komunikasi anggota Sangha Mahayana di seluruh dunia. Selain itu, juga untuk mengenang kembali jasa Pendiri WBCSC, Y.M. Maha Bhiksu Bai Sheng dan Presiden kedua yang telah meninggalkan kita 3 tahun yang lalu, Y.M. Bhiksu Jing Xin.

Dewasa ini, kita telah memasuki jaman kemajuan teknologi yang begitu pesat, hal ini juga akan menjadi tantangan terbesar bagi seluruh agama, khususnya untuk agama Buddha.

Selain dapat menyesuaikan dengan tren zaman, di saat yang sama juga dapat mempromosikan Buddhisme Humanistik di bidang keagamaan.

Buddhisme humanistik bukanlah ide yang vulgar, juga bukan sebuah paham sekularisme. Signifikansi Buddhisme Humanistik terletak pada adaptasi dengan era baru dan pada saat yang sama, dapat mendasarkan praktik Buddhisme dalam kehidupan sehari-hari juga meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, selama itu dapat memberi manfaat besar bagi semua umat manusia dan semua makhluk.

Hanya dengan begitu kita dapat mencapai tujuan pelatihan Bodhisattva, yaitu untuk memberi manfaat bagi semua makhluk.

Perkembangan agama Buddha di masa depan akan menjadi tantangan terbesar. Kita akan menghadapi ujian besar bagi perkembangan wihara di masa depan karena pengejaran manusia yang tiada henti dan tidak pernah puas akan keinginan material.

Dalam rapat komite, Majelis Umum melaporkan urusan kerja dan keuangan selama tiga tahun terakhir.

Melalui diskusi, ditetapkan bahwa segala bentuk edukasi bagi anggota Sangha dan pelatihan bagi Dharmaduta terus diadakan, dengan begitu, Sangha Mahayana Internasional dapat merasakan manfaat yang lebih besar.

Konferensi pada hari itu juga mengadakan upacara pelimpahan jasa bagi perdamaian dunia, semoga dunia dijauhi semua bencana. Pada saat yang sama, seluruh anggota rapat komite memberikan doa penyaluran kepada mendiang Presiden pendiri, Y.M. Maha Bhiksu Bai Sheng, Y.M. Bhiksu Jing Xin dan Y.M. Bhiksu Yuan Zong dengan puja keagungan kepada para Buddha.

Keesokan harinya, tanggal 30 Maret siang hari, seluruh anggota komite melalui musyawarah mufakat menetapkan Y.M. Bhiksu Ben Jing sebagai Presiden ketiga dari WBCSC, berikut dengan Wakil Presiden yang terdiri dari:

  • Y.M. Bhiksu Mahanayaka Chaokun Hui Siong mewakili Indonesia
  • Y.M. Bhiksu Zhao Chu mewakili Amerika
  • Y.M. Bhiksu Ri Heng mewakili Malaysia
  • Y.M. Bhiksu Chuan Deng mewakili Taiwan
  • Y.M. Bhiksu Fa Zhao mewakili Singapura
  • Y.M. Bhiksu Xin Mao mewakili Taiwan
  • Y.M. Bhiksu Jing Yao mewakili Taiwan
  • Y.M. Bhiksu Kuan Yun mewakili Hongkong
  • Y.M. Bhiksu Liao Ming mewakili Vietnam

dan juga anggota Komite Eksekutif.

Pada siang hari itu, murid dari almarhum Y.M. Bhiksu Yuan Zong memberikan persembahan dana makanan kepada seluruh tamu dan delegasi serta dalam suasana yang hangat menutup Rapat Komite besar ke-12 ini, kami semua juga sangat berterima kasih kepada penyelenggara, Wihara Guang De yang telah dengan cermat mengatur semua akomodasi dan resepsi.