Perduli Umat Buddha dalam Pandemi Covid-19
Memberikan Bantuan berupa Perlengkapan Kesehatan dan Keperluan Bahan Pangan Pokok


Share This Story, Choose Your Platform!

Pada akhir tahun 2019, Pandemi Corona telah menjadi bencana dunia. Negara di Asia Tenggara pada awal bulan 2 penangalan Lunar kembali merebak begitu luas. Pimpinan Wihara, Mahanayaka Chaokun Hui Siong segera mengambil tindakan dengan membeli lebih dari 20.000 masker untuk segera dibagikan ke wihara atau cetiya kecil yang jauh dari pemukiman kota dan jarang mendapatkan perhatian. Di China, dibantu oleh Ven. Xin Lin, Ven. Hui Zhen dan Bhiksuni Fa Zhi beserta umat membagikan masker ke wihara-wihara kecil.

Di Singapur, Pimpinan Wihara mewakili komunitas Buddhis juga membagikan masker, terlebih di tempat tinggal para pekerja buruh. Setelah Hari Besar Avalokitesvara Bodhisattva, Pimpinan Wihara berangkat menuju Taiwan untuk membagikan masker kepada wihara-wihara di Taiwan. Sekembalinya dari Taiwan, Beliau melihat pandemi corona di Indonesia menjadi lebih parah maka pada awal bulan 3 penangalan Lunar, kembali membeli lebih dari 10.000 masker untuk dibagikan. Di Jawa Tengah – Semarang, Bhiksuni Tantra Virya membantu membagikan masker beserta dengan bahan pangan pokok ke lebih dari 30 cetiya kecil di daerah pedesaan ataupun di tempat terpencil.

Pada awal bulan 4, dikarenakan Indonesia telah memberlakukan lockdown nasional dan bertepatan juga dengan bulan Ramadhan, maka pemerintah terus menghimbau agar tidak mudik untuk menekan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi corona. Maka, Bhiksuni Citta Virya di Surabaya merespon dan mendukung himbauan pemerintah dengan memberikan bantuan berupa sumbangan masker, perlengkapan medis, bahan pangan pokok yang diterima langsung oleh Ibu Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini. Selain itu juga memberikan amplop lebaran berupa uang tunai untuk warga Muslim yang mentaati himbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran. Bantuan ini juga diberikan pada lebih dari 10 rumah sakit yang jauh dari kota beserta dengan warga yang ekonominya kurang mampu.

Keperdulian masyarakat dalam pandemi corona ini juga datang dari Kubu Raya- Pontianak, Wihara Purva Vaidurya Kalbar memberikan perhatian kepada warga desa dengan memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok.

Di Medan, Mahakaruna Buddhist Center setiap hari Minggu membagikan bahan pangan pokok kepada Umat Buddha yang telah berlangsung selama 6 minggu. Aksi sosial ini dibantu oleh Ven. Syailendra Virya, Bhiksuni Chang Zhen, Bhiksuni Chuan Fu, Bhiksuni Chuan Lan dan Bhiksuni Chuan Shou. Setiap minggunya hadir kurang lebih ratusan Umat Buddha yang telah mengikuti protokoler kesehatan baru bisa ikut berbaris dalam pembagian sembako. Aksi perduli sosial ini direncanakan akan terus berlanjut hingga pandemi corona berakhir.

Indonesia terbentuk dari 32 propinsi, kita sebagai masyarakat yang lebih mampu diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan welas asih kepada masyarakat dan membantu pemerintah dalam menghadapi bencana nasional ini, minimal mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan menjaga jarak guna menekan penularan virus covid-19 ini.

Pimpinan Wihara melalui media YouTube juga berpesan agar semua anggota Sangha tetap menjaga keharmonisan serta berkontribusi dalam aksi perduli masyarakat. Di MKBC sendiri, anggota Sangha setiap harinya menambah jam untuk berdoa dan pelimpahan jasa agar wabah corona segera berakhir, masyarakat menjadi lebih tenteram dan dijauhkan dari rasa ketakutan yang mencekam.

Share This Story, Choose Your Platform!