Persahabatan Rusa, Kura-Kura dan Burung Pelatuk

(Kurunga Miga – Jataka)

BUDDHIST STORY

Dahulu kala, di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor Rusa Kurunga yang bijaksana. Ia memiliki dua sahabat setia, seekor Burung Pelatuk yang cerdik dan Kura-Kura yang sabar. Ketiganya hidup dalam harmoni, saling mendukung dan menjaga satu sama lain

Suatu hari, nasib buruk menghampiri Rusa. Seorang pemburu yang licik berkeliling hutan dan menemukan jejak kaki Rusa. Dengan cepat, ia memasang perangkap, dan pada malam harinya, Rusa terjerat di dalamnya. Dalam keadaan terdesak, Rusa berteriak meminta bantuan sahabat-sahabatnya.

Mendengar teriakan Rusa, Burung Pelatuk dan Kura-Kura segera berunding. Kura-Kura, dengan keberanian yang luar biasa, menggigit perangkap untuk membebaskan Rusa, sementara Burung Pelatuk terbang tinggi, memastikan bahwa pemburu tidak mendekat. Namun, saat fajar menyingsing, pemburu keluar dengan pisau di tangannya, siap untuk berburu lagi.

Burung Pelatuk, yang tak kenal takut, menyerang pemburu untuk mengalihkan perhatiannya. Pemburu yang kesal mencoba mengusir Burung, tetapi Burung terus mengganggu, membuatnya frustrasi. Di sisi lain, Kura-Kura berjuang keras menggigit tali perangkap, meskipun giginya terluka dan berlumuran darah.

Ketika Kura-Kura tertangkap dan dimasukkan ke dalam kantong pemburu, Rusa yang melihat sahabatnya dalam bahaya tidak tinggal diam. Dengan cerdik, Rusa menarik perhatian pemburu, berpura-pura lemah dan mengundangnya untuk mengejarnya. Rusa berlari menjauh, memancing pemburu masuk lebih dalam ke hutan.

Setelah berlari jauh, Rusa berhasil meloloskan diri dari pemburu dan segera bergegas menuju Kura-Kura. Dengan tanduknya, Rusa merobek kantong tempat Kura-Kura terkurung, membebaskannya dari cengkeraman pemburu. Burung Pelatuk pun terbang turun, bergabung kembali dengan sahabat-sahabatnya

Rusa, dengan penuh rasa syukur, berkata, “Hidupku telah kalian selamatkan. Kalian telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh sahabat. Namun, pemburu akan segera kembali. Mari kita pergi ke tempat yang aman.” Tetapi, ketiga sahabat itu menolak untuk berpisah. Mereka tetap bersatu, saling melindungi satu sama lain.

Akhirnya, pemburu yang merasa gagal menyerah untuk memburu mereka. Ketiga sahabat itu pun kembali hidup tenang di dalam hutan, mengingat betapa pentingnya persahabatan dan saling membantu dalam menghadapi kesulitan.

PESAN MORAL

Kisah Rusa, Burung Pelatuk, dan Kura-Kura mengajarkan kita bahwa persahabatan sejati adalah kekuatan yang tak ternilai dalam hidup. Dalam setiap tantangan yang kita hadapi, dukungan dan kehadiran teman-teman kita dapat membuat perbedaan yang besar. Mari kita ingat untuk selalu saling mendukung, menjaga, dan melindungi satu sama lain, tidak peduli seberapa sulit situasinya.

Persahabatan bukan hanya tentang berbagi kebahagiaan, tetapi juga tentang saling membantu di saat-saat sulit. Dalam kebersamaan, kita menemukan kekuatan, harapan, dan cinta yang dapat mengatasi segala rintangan. Jadi, hargailah setiap hubungan yang kita miliki, karena bersama, kita dapat menghadapi dunia dengan lebih baik.

UPCOMING EVENTS

ACTIVITIES NEWS

TEMPLE PROFILE

VMGP (A.K.A Vihara Mahavira Graha Pusat) is a Mahayana Buddhist Temple located at the north of Jakarta, Indonesia..

PROFILE SANGHA

Nama Sangha

Pangkat Sangha

Nama Sangha

Pangkat Sangha

UPCOMING EVENTS

ACTIVITIES NEWS

TEMPLE PROFILE

VMGP (A.K.A Vihara Mahavira Graha Pusat) is a Mahayana Buddhist Temple located at the north of Jakarta, Indonesia..

PROFILE SANGHA

Nama Sangha

Pangkat Sangha

Nama Sangha

Pangkat Sangha

By |2025-03-16T15:15:04+07:00Maret 8, 2025|Cerita Buddhist, DHARMATALK|0 Comments

About the Author:

Go to Top