HUT Berdirinya Mahakaruna Buddhist Center Medan Dirayakan dengan Penyelenggarakaan Pertobatan Avatamsaka Kshamayati
Mahakaruna News:
Pada 13-14 desember 2022, Mahakaruna Buddhist Center berulang tahun dan diadakan Upacara Pemberkahan di Mahakaruna Buddhist Center.
Pada pukul 8.30 pagi, Pimpinan Vihara memimpin semua Sangha dan umat dalam Upacara Memercikkan Air Suci dan Persujudan Pertobatan kepada Avatamsaka Kshamayati.
Pertobatan Avatamsaka Kshamayati adalah “Memasuki Alam Dharma” sutra Avatamsaka dan 53 ziarah Sudhana.
Avatamsaka-Sutra, dalam Mahavaipulya-Buddhavatamsaka-sutra versi lengkap (sansekerta: “Sutra Karangan Bunga Buddha yang Agung dan Luas”), Sudhana pergi berziarah, mencari pencerahan, dan mencari Dharma dari 53 guru dan membuat sumpah agung di depan Samantabhadra Bodhisattva demi mencapai pencerahan tertinggi.
Sutra Avatamsaka dilantunkan di alam manusia dan di surga.
Itu yang kemudian dikenal sebagai “Raja dari Segala Raja” dari semua teks Buddhis, yang mana menjelaskan keadaan para Buddha yang tak terbayangkan dan perilaku para Bodhisattva, membuat sumpah agung untuk menyelamatkan semua makhluk hidup.
Dunia saat ini sedang menghadapi malapetaka yang panjang, seperti kerusakan akibat gempa bumi, dan orang-orang merasa tidak berdaya dan tersesat.
Jika semua makhluk hidup di dunia dapat mengikuti dan meniru belas kasih agung Bodhisattva dan mengembangkan Bodhicitta.
Mampu untuk menanggung, mentoleransi, memaafkan, dan melupakan.
Bodhicitta adalah seperti melihat seberkas cahaya di tempat gelap di dunia, yang mana dapat melenyapkan bencana, dan membuat kita mengubah masalah menjadi Bodhi.
Pahala yang telah kita kembangkan, dan benih untuk menjadi seorang Buddha pasti dapat menghentikan siklus hidup dan mati, dan akhirnya mencapai Kebuddhaan.
Mahakaruna Buddhist Center Medan sudah empat tahun tidak melaksanakan kegiatan besar, baru kali ini setelah empat tahun dilaksanakan kegiatan besar.
Setelah Itu dilaksanakan doa Avatamsaka Kshamayati, dilanjutkan dengan Kebaktian Yogacara Ulka Mukha Puja.
Yogacara Ulka-Mukha Puja diadakan sesuai dengan Sutra, meskipun Puja Bhakti ini dilakukan untuk memberantas kelaparan hantu lapar dengan menganugerahkan makanan dan minuman pada mereka, namun yang lebih penting, ini dilakukan untuk membebaskan makhluk-makhluk ini dari semua penderitaan melalui ajaran Hyang Buddha dan mendedikasikan pahala untuk semua makhluk hidup, dan kreditor karma.
Semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan dan gelombang badai kelahiran, penyakit, usia tua, dan kematian. Untuk meningkatkan berkah dan kebijaksanaan hidup dan mencapai kebahagiaan dari penderitaan, dan yang telah meninggal diagungkan ke tanah suci.
Keesokan paginya, kuil melakukan persembahan kepada Buddha & 24 Dewa Dewi Surga untuk mengolah ladang jasa,
Semoga setiap orang memiliki keberuntungan, kebahagiaan, kebahagiaan, dan umur panjang, terbebaskan dari segala penderitaan dan dihilangkan rintangan yang ada. Serta berdoa agar bangsa kita kuat dan sejahtera.
Pada siang hari, Vihara dengan ramah mengundang Sangha dan Umat dari Thailand, Cina, Singapura, Jakarta, dan Medan untuk memberikan persembahan kepada Hyang buddha dan Sangha, berdoa untuk perdamaian dunia dan agar bencana dapat berhenti.
Lebih dari 60 Sangha akan diundang untuk menerima persembahan.
Karena pembukaan pembatasan sosial di Asia Tenggara dilakukan secara bertahap, para Umat dari seluruh dunia berpartisipasi dalam pertemuan Dharma ini, dengan berlatih dan bertobat dengan sungguh-sungguh, kita dapat menghilangkan kekuatan atau pengaruh negatif dalam pikiran kita.
Dan semoga pahala bermanfaat bagi semua makhluk, bebaslah dan bahagialah.